KOMPAS.com
— Ahli alergi dan imunologi dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak pada
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, Dr dr
Anang Endaryanto SpA(K), menyarankan cara mudah menghadapi tomcat.
Tak perlu khawatir dengan serangan tomcat. Sebab, pada dasarnya serangga tersebut tidak menyerang manusia secara langsung.
"Tomcat
itu tidak menggigit, tapi hanya menempel. Karena itu, kalau dia hinggap
cukup disentil saja, lalu bekas hinggapnya dibersihkan. Yang penting,
jangan dipukul atau dipencet, karena cairan yang dikeluarkan bisa
bersifat hypersensitive," katanya di Surabaya, Rabu (21/3/2012).
Cairan hypersensitive
yang dikeluarkan tomcat itu dapat menimbulkan reaksi yang merugikan
pada manusia karena mengakibatkan alergi, nyeri, kemerahan, gatal, dan
bahkan hingga menyebabkan penderitanya mengalami radang akibat iritasi
dan demam.
Ia menegaskan bahwa cairan yang dikeluarkan tomcat itu
bersifat asam. Karena itu, dapat dinetralkan dengan zat yang bersifat
basa, seperti sabun mandi.
"Tapi, cara yang paling baik adalah disentil, lalu bekas hinggap dari tomcat itu dibersihkan dengan sabun," katanya.
Sementara
itu, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya dr Dodo Anondo MPh menyatakan,
Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Budi Rahayu sudah membentuk tim khusus
untuk penanganan serangan tomcat itu.
"Masyarakat tidak perlu resah karena serangan serangga tomcat itu sudah rutin setiap tahun," katanya.
Menurut
mantan Direktur RSUD Madiun itu, tomcat menjadi terkenal saat ini
akibat alat komunikasi yang sekarang cukup canggih. Selama ini, serangga
tersebut hidup di sawah-sawah dan daerah yang lembab membantu petani
untuk memakan hama wereng cokelat.
Namun, pada musim tertentu
populasi bertambah sehingga menjangkau permukiman manusia.
Korban tomcat
pun mencapai lebih dari 100 orang di Surabaya dan dilaporkan di 13
kecamatan. Ke-13 puskesmas di Surabaya yang merawat pasien tomcat yaitu
Puskesmas Keputih, Kenjeran, Mulyorejo, Pakis, Medokan Ayu, Pacar
Keling, Sidotopo, Rangkah, Sawahan, Wiyung, Kebonsari, Sememi (Benowo),
dan Putat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar