Minggu, 18 Maret 2012

KEKUATAN SEBUAH MISI (MISSION STATEMENT)



British Rule The Waves adalah sebuah slogan misi dari angkatan laut kerajaan Inggris yang berarti “Inggrislah yang mengatur gelombang samudra”. Kata itu telah mendarah daging bagi seluruh angkatan laut yang pada akhirnya membawa Inggris menjadi suatu Negara koloni terbesar di dubnia pada abad pertengahan. Bendera merekapun menggambarkan 8 penjuru mata angin yang mengilhami mereka ungtuk menguasai dunia dari segala penjuru. Bahkan sampai saat ini bahasa resmi dunia adalah bahasa Inggris, dan patokan pengukuran jam 00.00 GMT dimulai dari bekas pangkalan armada laut kerajaan Inggris di Greenwich.

Doktrin Teno Haika atau Demi Dewa matahari Jepang, membuat mereka begitu berani sampai-sampai ada pasukan Kamikaze (pasukan bunuh diri0. Hal ini merupakan hasil doktrin “PENETAPAN MISI” bagi orang Jepang sehingga mampu menguasai wilayah Asia Timur Raya.

Hitler selalu mendoktrin bangsa Jerman bahwa “Ras Aria adaalah ras tertinggi di dunia” sehingga membuat Jerman menguasai hamper seluruh dataran Eropa pada perang dunia II.

Robert Woodruff Presiden Direktur The Coca Cola Company pada tahun 1923 menetapkan “Kapan Saja”, Di mana Saja”, minum coca cola. Itu artinya kepada semua jajaran direksi, manager, karyawan staff dan seluruh tenaga lapangan harus mampu menetapkan coca cola sebagai minuman bagi seluruh manusia bahkan misi inipun mampu menembus Negara tirai bamboo Cina dan tirai besi Rusia.
Kalau kita perhatikan kalimat-kalimat di atas, kita akan melihat bahwa pergerakan besar Negara-negara dalam sejarah dunia ataupun perusahaan raksasa pastilah mereka mulaui dari adanya “MISSION STATEMENT” sebagai langkah gerak mereka.

Penetapan misi ini begitu penting bagi setiap organisasi ataupun perorangan. Tanpa misi maka organisasi/manusia tidak memiliki tujuandan cita-cita. Misi dalam makna kehidupan adalah sumber energy internal yang mampu menggerakan motivasi manusia untuk berkreasi dan beraktifitas.

Miisi dalam tugasnya adalah merespom fikiran untuk agar dapat membangun visi sebagai pintu gerbang menuju kerja yang menghasilkan karya=karya monumental. (Eyang – P. Yon – 01032012).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar