Minggu, 18 Maret 2012

Pengertian BULLYING


Menurut kamus bebas online Wikipedia: Bullying is the act of intentionally causing harm to others, through verbal harassment, physical assault, or other more subtle methods of coercion such as manipulation. Bullying adalah perilaku yang disengaja yang menyebabkan orang lain terganggu baik melalui kekerasan verbal, serangan secara fisik, maupun pemaksaan dengan cara-cara halus seperti manipulasi. Secara harfiah bullying berasal dari kata bully yang artinya pemarah, orang yang suka marah.

 

Menurut Andrew Mellor (Univ. of Edinburgh, antibullying network), Bullying terjadi ketika seseorang merasa teraniaya oleh tindakan orang lain, dan ia takut bila perilaku buruk tersebut akan terjadi lagi, dan merasa tak berdaya untuk mencegahnya.

Bullying merupakan perilaku yang tak senonoh yang diarahkan kepada orang lain yang dianggap lebih lemah. Perilaku bullying dapat berwujud fisik, verbal dan psikologis.

Bullying yang berwujud fisik antara lain memukul, menjewer, mencubit, meninju, mendorong, menendang, menjitak, mendorong kepala, menarik alis mata, melempar penghapus, kapur, sapu dan buku, menjemur korban di panas atau hujan, menyuruh siswa lari, push up, merangkak, berdiri di depan kelas, mengompas/memalak, perpeloncoan/ospek, dll.

Bullying secara verbal antara lain menuduh atau menyalahkan, mengeritik dengan tajam dan menyakitkan, menjuluki, melecehkan, memfitnah dan menyebarkan gosip, membentak-bentak,mengecilkan, menghina,dan mendiamkan.

Secara psikologis, bullying adalah ekspresi muka merendahkan, kasar atau tidak sopan, mempermalukan di depan umum dan mengucilkan (tidak menghiraukan korban, tidak menganggap ada korban).

Faktor yang Mempengaruhi terjadinya Bullying Di Sekolah

Pepler dan Craig (1988) mengidentifikasi beberapa faktor internal dan eksternal yang terkait dengan korban bullying. Secara internal, anak yang rentan menjadi korban bullying biasanya memiliki temperamen pencemas, cenderung tidak menyukai situasi sosial (social withdrawal), atau memiliki karakteristik fisik khusus pada dirinya yang tidak terdapat pada anak-anak lain, seperti warna rambut atau kulit yang berbeda atau kelainan fisik lainnya. Secara eksternal, ia juga pada umumnya berasal dari keluarga yang overprotektif, sedang mengalami masalah keluarga yang berat, dan berasal dari strata ekonomi/kelompok sosial yang terpinggirkan atau dipandang negatif oleh lingkungan.

Indikasi Bullying


Hal-hal berikut ini bisa menjadi indikasi awal bahwa anak mungkin sedang mengalami bullying di sekolahnya.

Kesulitan untuk tidur.
Mengeluh sakit kepala atau perut
Tidak nafsu makan atau muntah-muntah
Takut pergi ke sekolah
Sering pergi ke UKS/ruang kesehatan
Menangis sebelum atau sesudah bersekolah
Tidak tertarik pada aktivitas sosial yang melibatkan murid lain
Sering mengeluh sakit sebelum berangkat sekolah
Sering mengeluh sakit pada gurunya dan ingin orangtua segera menjemput pulang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar