"Enak
sih, kebetulan memang saya lebih suka makan atau jajan di kaki lima, disamping harganya terjangkau, pilihan makanan juga bervariasi. Kebetulan saya memang doyan gado-gado, ketoprak, sio may, mie bakso, nasi goreng , soto madura, pecel, es campur, cendol, mie nyemek dan mie-mie yang kuah lainnya..
Enggak masalah mau makan di mana saja. Enggak milih-milih, yang penting
enak dan bersih. Mau di manapun enggak masalah.
Saya sering jajan di pinggir jalan yang paling enak di suatu tempat tertentu. Saya tak takut terkena diare karena sering jajan di pinggir
jalan, dan alhamndulillah...., jajan di pinggir jalan atau kaki lima sudah saya lakukan dari muda hingga sekarang sudah punya cucu, belum pernah sakit perut atau kena diare. Sekali lagi "Alhamduliah belum pernah (diare). Kalau kuman ketemu kuman, ya jadinya vitamin," hahahaha..... ! Seru dan nikmatnya makan di kaki lima tentu disamping harganya murah, juga ada suasana tersendiri yang kadang mengesankan.
Kalau direnungkan bahan makanan yang ada di kaki lima dengan bahan yang ada di restoran besar dan mahal sebenarnya sama saja. Sama2 ayam, sama-sama daging, sama-sama ikan, sama-sama sayuran dll. Bedanya mungkin penyajian, tapi kalau rasa kadang bisa bersaing bahkan kadang ada kaki lima yang rasanya pas sehingga kadang jadi langganan. Bahkan pula tak jarang kita makan di rumsh makan atau restoran yang besar dengan pelayanan yang oke, ruang ber AC tapi rasa kadang tidak pas dengan selera kita. Judulnya kadang hanya gengsi atau prestise. Sekali-kali okelah makan prstise dan bergengsi, tapi kalau kita orang yang sibuk atau mobilitasnya tinggi yang mengharuskan makan di mana-mana ya kaki limalah tempat yang pas, sekali lagi dengan syarat bersih dan rasanya pas di lidah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar